Tuesday, November 13, 2018

Sukses Berbisnis Pakaian Dalam



Sukses Berbisnis Pakaian Dalam


Lulus dari Florida State University, Sara bekerja menjadi penjual mesin faks. Pekerjaannya yang berkeliling menurut satu tempat tinggal   ke tempat tinggal   lain menuntutnya tampil rapi & sopan, tapi lantaran tak menemukan stocking yang terbuka pada ujung kaki, dia pun menggunting bagian ujungnya. Tetapi, cara itu malah menciptakan bagian yang digunting tergulung ke atas & cukup mengganggu penampilannya.


Sara lalu hijrah ke Atlanta, kemudian menggunakan seluruh tabungannya sebesar USD 5.000 buat modal memulai bisnis stocking. Fashion item ini krusial untuk wanita, tapi belum ada yang memperhatikannya menggunakan lebih jelasnya, sehingga dia mencium peluang usaha yang begitu menjanjikan pada sana.  “Stocking membuatku kelihatan lebih langsing. Aku pikir, stocking memang sine qua non buat seluruh perempuan  ,” ujarnya.
Saat memulai usaha, Sara berumur 29 tahun. Dia memperoleh ilmu pemasaran berdasarkan kitab  -bukuyang dibaca, lalu dia begitu gencar mencari penjahit lokal, dan juga nekat merancang sendiri logo perusahaan memakai komputer pinjaman milik temannya. Dia pun sangat sigap mendaftarkan Spanx menjadi merek dagang miliknya. Tepatnya, tahun 2000 rumahnya sendiri dipilih menjadi tempat meluncurkan brand Spanx.

Setelah sebagai bintang tamu The Oprah Winfrey Show, Spanx makin berkembang & dikenal luas. Tetapi, bukan berarti Sara bersantai. Strateginya mengenalkan produk ke aneka macam lapisan warga  lewat toko-toko ritel mini   sampai mengikuti program reality show “Rebel Billionaire” di stasiun TV Fox dilakoninya dengan senang . Berkat ketekunannya, Sara sukses menembus toko ritel premium Bergdorf Goodman pada jantung Manhattan, New York. Dan hasilnya, bayangkan, Spanx tak cuma berjaya pada Atlanta, akan tetapi pula global!

Bermula menurut stocking, Spanx melebarkan sayap dengan memproduksi korset & bermacam pakaian pada perempuan  , kemudian 3 tahun kemudian Spanx jua mulai mengeluarkan baju renang & sandang dalam laki-laki . Stocking Spanx sendiri kini   sebagai langganan para seleb, mulai berdasarkan Beyonce sampai Kim Kardashian. Apabila melihat ke belakang, proses penciptaan desain stocking yang nyaman sekaligus berkelas seperti kini   tidak gampang. Sara sampai menciptakan ratusan model.

Selain stocking, korset pula menjadi produk Spanx yg paling diminati. Keunggulannya yg bisa menciptakan perut buncit tampak rata menarik perhatian banyak wanita. Kini, lumrah kalau kemudian Sara bisa menghasilkan pundi-pundi uang sampai mencapai 9 triliun Rupiah berdasarkan bisnis pakaian dalamnya!
Sukses kini   dilalui Sara menggunakan usaha selama belasan tahun. Keputusannya menjadi pengusaha pun tak selalu menyenangkan seperti yang orang kira. Ada poly tantangan yang wajib  dihadapi, tapi ketika konfiden dengan pilihan itu sejak awal, bagi Sara cobaan justru sebagai indera buat belajar lebih cerdas lagi mengelola bisnis. “Tiap hari kita harus belajar bagaimana mengatasi cobaan tersebut,” pungkasnya. Keberhasilan menaklukkan tantangan menjadi kepuasan tersendiri, apalagi Sara meraih sukses atas usaha sendiri, bukan dari warisan orangtua juga bantuan orang lain.

Setelah sukses, Sara ternyata jua tak lantas lupa diri. Dengan rendah hati, Sara masih rutin mengunjungi gerai sekadar untuk menyapa penjaga toko dan beramah tamah dengan para pelanggannya. “Aku selalu bahagia melihat antusiasme para konsumen,” akunya ikhlas. Sara bahkan mengaku masih senang takjub melihat pencapaiannya itu.

Tak relatif hingga di situ, baru-baru ini Forbes mengungkapkan kalau Sara menjadi perempuan   pertama yg menandatangani Giving Pledge, komitmen para konglomerat global mengalihkan kekayaannya untuk aksi sosial, pada antaranya menjadi bantuan pendidikan, dana kesehatan, riset medis, layanan sosial, dan aksi ramah lingkungan. Artinya, minimal 1/2 dari kekayaan Sara akan didonasikan buat para perempuan   yg tidak seberuntung dirinya. “Aku ingin berbagi menggunakan lebih poly wanita yg kehidupannya kurang layak,” jelas Sara. Sara bahkan mendirikan Sara Blakely Foundation yg sudah menyumbangkan lebih kurang 214 miliar Rupiah untuk amal.

Ketekunan, kerja keras, & optimisme Sara memang patut sebagai ilham. Tetapi, bagaimana beliau masih melihat ke bawah, ke tempat pada mana orang-orang yang tidak seberuntung dirinya berada, waktu dirinya sudah berada pada zenit kesuksesan, merupakan pelajaran lain yang tidak kalah berharga. Sara tak cuma sukses dalam hal materi, beliau pula menjadi refleksi perempuan   berhati lapang dada. Tulus mengerjakan usaha sesuai passion, pula pada ranah sosial.  Dengan begitu, kebahagiaan sejati terdapat di tangan.

Artikel Terkait
Grosir Pakaian Dalam
Jual Pakaian Dalam

http://www.freezepage.com/1537758350IQACHWLIJO
https://s.id/2egnh
https://pin.it/nljhbwjpmeeb3k
https://www.plurk.com/p/myp241
https://plus.google.com/u/1/107931697046537014981/posts/8tBK66tyHEf
https://www.scoop.it/t/jual-pakaian-dalam/p/4101870285/2018/09/24/blog

1 comment:

  1. Sangat informatif dan membantu coba kunjungi juga Produk Finansial Terbaik untuk Bisnis Anda buat yang membutuhkan pinjaman untuk memulai bisnis

    ReplyDelete