Instagram telah memberikan beberapa contoh baru cara-cara kreatif untuk menggunakan iklan Instagram Stories. Sekarang ini adalah salah satu metode terbaik untuk menghasilkan lalu lintas di blog atau situs web Anda.
Tidak semua hashtag dibuat sama. Menggunakan salah satu hashtags Instagram yang dilarang dapat menempatkan Anda dalam air panas dan ketidaktahuan bukanlah alasan.
Meskipun beberapa hashtag terlarang cukup masuk akal dan sejajar dengan persyaratan layanan Instagram, yang lain tidak begitu jelas. Menurut HuffPo, daftar terlarang termasuk #adulting, #citycentre dan #eggplant. Teliti hashtag yang Anda gunakan dengan hati-hati, pastikan tag tersebut relevan untuk audiens Anda dan jangan memiliki kamus rahasia atau kamus perkotaan yang tidak Anda ketahui ... (Bukannya ini pernah terjadi pada saya!)
2. Gunakan Aplikasi Posting Pihak Ketiga
Instagram memiliki API tertutup - tidak memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk memposting langsung ke Instagram. Anda masih dapat menggunakan dasbor media sosial seperti Agorapulse untuk mengelola akun Instagram Anda tetapi prosesnya sedikit lebih rumit daripada Facebook atau Twitter.
Kebanyakan aplikasi manajemen media sosial yang sah bekerja di sekitar tantangan. Misalnya, Anda dapat masuk ke akun Agorapulse Anda dan menjadwalkan posting Instagram.
Ketika saatnya tiba, Anda akan menerima pemberitahuan. Anda kemudian dapat masuk ke aplikasi Agorapulse yang akan membawa Anda ke Instagram di mana Anda dapat menekan publikasikan. Kuncinya adalah Anda harus menjadi orang yang hits mempublikasikan.
Tapi, sementara itulah cara kami melakukannya, ada beberapa aplikasi seperti Schedugram yang memposting langsung ke Instagram untuk Anda, menggunakan nama pengguna dan kata sandi Anda untuk mengakses akun Anda. Ini adalah Syarat dan Ketentuan besar tidak, tidak. Melompat melalui beberapa lingkaran tambahan bisa membuat frustrasi tetapi itu membuat akun Anda tetap aman.
3. Jangan Posting Konten Terlalu Banyak
Instagram nikmat nyata, poster manusia dan semua dos dan tidak boleh dimaksudkan untuk memprioritaskan mereka atas spammer dan bot. Sedangkan Twitter memiliki aplikasi seperti Quant Sosial yang dapat secara otomatis mengikuti dan berhenti mengikuti sekelompok orang untuk membangun pengikut Anda, Instagram mengernyit pada perilaku semacam itu. Itu sebabnya mereka memiliki tutup tidak resmi pada aktivitas akun.
Apa sebenarnya angka-angka itu? Meskipun Instagram belum merilis angka resmi, Ana Gotter melakukan beberapa penelitian mendalam dan menemukan hal-hal berikut:
Mengikuti dan berhenti mengikuti lebih dari 60 orang per jam
Menyukai lebih dari 300 posting per jam
Memposting lebih dari 60 komentar per jam
4. Tinggal Jauh Dari Robot
Melihat. Dalam situasi lain, saya akan menjadi yang pertama untuk menunjukkan potensi bot dalam mengotomatisasi proses pemasaran Anda, tetapi bukan itu yang dimaksud dengan Instagram.
Bot yang berkomentar otomatis dan mengikuti / berhenti mengikuti orang bisa menjadi cara yang menggiurkan untuk mengembangkan akun Anda. Anda akan menjadi tipe orang yang menggunakan mereka secara bertanggung jawab, bukan? Namun, kembali ke Aturan 3, perilaku seperti ini akan membuat Anda diperhatikan karena semua alasan yang salah.
Artikel Terkait:
No comments:
Post a Comment